Beton Readymix Mutu K 225: Apa itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Beton readymix adalah beton yang diproduksi di batching plant dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan dikirim ke lokasi proyek dengan menggunakan truk mixer. Beton readymix memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan beton konvensional yang dicampur di lapangan, seperti kualitas yang lebih terjamin, waktu pengerjaan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih efisien.
Salah satu jenis beton readymix yang sering digunakan dalam proyek konstruksi adalah beton mutu K 225. Beton mutu K 225 adalah beton yang memiliki kuat tekan minimal 225 kg/cm2 pada umur 28 hari. Beton mutu K 225 cocok digunakan untuk struktur bangunan bertingkat rendah hingga menengah, seperti rumah tinggal, ruko, gedung perkantoran, hotel, dan sebagainya.
Beton mutu K 225 memiliki komposisi bahan sebagai berikut:
– Semen Portland Tipe I: 350 kg/m3
– Agregat kasar (batu pecah): 1.050 kg/m3
– Agregat halus (pasir): 750 kg/m3
– Air: 190 liter/m3
– Bahan tambah (jika diperlukan): sesuai dosis
Untuk mendapatkan beton mutu K 225 yang berkualitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
– Memilih penyedia jasa beton readymix yang berpengalaman dan terpercaya, seperti DAFA ALIET MIX, DAFA ALIET MIX adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan beton readymix dan jasa pompa beton dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Indonesia Readymix memiliki batching plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan truk mixer yang siap mengantar beton readymix ke lokasi proyek Anda.
– Menentukan volume beton readymix yang dibutuhkan dengan tepat. Anda bisa menggunakan rumus V = L x W x H, di mana V adalah volume beton (m3), L adalah panjang (m), W adalah lebar (m), dan H adalah tinggi (m). Anda juga bisa menggunakan kalkulator volume beton yang tersedia di website Indonesia Readymix untuk mempermudah perhitungan Anda.
– Menyiapkan lahan pengecoran yang bersih dan rata. Anda harus membersihkan lahan pengecoran dari kotoran, debu, atau benda asing lainnya yang bisa mengganggu proses pengecoran dan mengurangi kualitas beton. Anda juga harus meratakan lahan pengecoran agar beton bisa tersebar dengan baik dan tidak terjadi retak atau keropos.
– Menyediakan alat-alat pengecoran yang memadai. Anda harus menyediakan alat-alat pengecoran seperti bekisting, besi tulangan, vibrator, leveler, trowel, dll. Anda juga harus menyediakan alat pengukur seperti meteran, timbangan, dll. untuk memastikan beton readymix sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
– Melakukan pengecoran dengan cepat dan hati-hati. Anda harus melakukan pengecoran dengan cepat agar beton readymix tidak mengeras sebelum mencapai lokasi pengecoran. Anda juga harus melakukan pengecoran dengan hati-hati agar tidak terjadi segregasi atau pemisahan antara bahan-bahan penyusun beton. Anda harus menggunakan vibrator untuk menghilangkan udara yang terperangkap dalam beton dan leveler untuk meratakan permukaan beton.
– Melakukan perawatan beton setelah pengecoran. Anda harus melakukan perawatan beton setelah pengecoran agar beton bisa mencapai kuat tekan maksimalnya. Anda harus menyiram beton dengan air secara berkala selama beberapa hari pertama agar beton tidak kering dan retak.
